Berita Komunitas Adat Sulteng 

Masyarakat Adat Pamona Gelar Konsolidasi, Rencana Pembangunan PT Poso Energi III

PW AMAN SULTENG, Poso – Beberapa Komunitas terdaftar dalam keanggotaan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sulawesi Tengah (AMAN Sulteng), melakukan konsolidasi terkait rencana pembangunan PT Poso III

Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Desa Tampemadoro, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Belum lama ini. Dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tampemadoro, Walhi Sulteng, tokoh-tokoh dan masyarakat adat pamona.

Dalam pertemuan itu membahas tentang bagaimana perjuangan masyarakat adat Pamona, dalam menghadapi rencana pembangunan PLTA PT Poso Energi III.

Pada agenda tersebut Noval A Saputra selaku fasilitator dalam pertemuan mengatakan, bahwa masyarakat adat juga berdiskusi tentang asas manfaat ketika proyek pembangunan itu terjadi.

“kita berdiskusi dan mengenali faktor-faktor apa yang terjadi dilapangan, sehingga nantinya kita mengantisipasi ketika pembangunan PLTA itu bertabrakan dengan kehidupan rakyat disekitarnya,” ucapnya

Lanjut Noval, sosialisasi AMDAL dari pihak perusahaan belum sama sekali dilakukan, sehingga masyarakat juga ingin mendapatkan informasi terkait asas manfaat ketika PLTA yang akan dibangun pada awal tahun 2022.

“setahu warga, bahwa listrik yang dialirkan dari PLTA Poso Energi III, lebih banyak ke daerah Sulawesi Selatan. Selanjutnya kecemasan warga Tampemadoro ketika pembangunan itu terjadi akan menenggelamkan desa-desa disekelilingnya, seperti yang terjadi pada pembangunan bendungan PLTA Poso I,” Lanjutnya

Selain itu Ketua Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Sulawesi Tengah (BPH AMAN Sulteng), Asran Dg Patompo, menerangkan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk dari konsolidasi masyarakat adat Pamona, yang saat ini diselimuti dengan rasa gelisah, khawatir dengan munculnya rencana pembangunan PLTA Poso Energi III.

“Para tokoh adat telah berkumpul dan berdiskusi untuk bersama-sama berjuang dalam menghadapi pembangunan yang tidak sejalan dengan kesejahteraan rakyat.” Pungkasnya.

Related posts

Leave a Comment